Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa tindakan rasisme terhadap orang kulit hitam kebanyakan terjadi dinegara barat, dan hal ini sudah berlangsung sangat lama. Namun, puncak kemarahan dan kepedulian orang meledak pada saat kematian dari George Floyd, dan membuat berbagai kalangan orang hitam terkenal turut memberikan suara mereka sebagai aksi protes.
Hal ini juga tidak terhindar bagi Marcelo, yang merupakan seorang pemain penyerang di Real Madrid. Pada saat berhasil memberikan sumbangan 1 gol dalam pertandingan Real Madrid Vs Eibar, Marcelo melakukan tindakan aksi sujud dengan satu kaki, dan tangan dibelakang kepala dalam keadaan terkepal. Taruhan Bola Sbobet, aksi dari Marcelo ini merupakan aksinya dalam mendoakan kepergian George Floyd, yang menjadi korban dari tindakan rasisme dan sekaligus juga mengingatkan dunia untuk menghilangkan aksi rasisme.
Meskipun kasus dari George Floyd telah berakhir, dan bahkan dimakamkan secara pahlawan, namun dunia masih mengingat bahwa rasisme saat ini masih ada. Bahkan kemungkinan kedepannya hal yang terjadi pada George Floyd akan bisa terulang lagi kedepannya. Dikarenakan ketakutan akan terulang hal tersebut, para aktifis selalu mengingatkan akan bahayanya rasisme bagi negara dan dunia.